Sage Hadir di Indonesia Untuk Membantu UKM Lebih Maju

Majunya perkembangan teknologi internet dan telekomunikasi menimbulkan banyak polemik di seluruh lapisan ekonomi dan industri usaha. Banyak bisnis yang telah lama berjalan terpaksa harus gulung tikar karena tidak sanggup bersaing dengan usaha-usaha baru yang memiliki pendekatan lebih dinamis dan agresif. Pada kondisi seperti ini, Sage Indonesia hadir untuk membantu usaha-usaha kecil dan menengah agar dapat bertahan dan mampu bersaing di era digital ini.

Robin Chao, VP and Managing Director Sage Software Asia menuturkan bahwasanya saat ini jumlah pelaku UKM Indonesia mencapai 40 juta usaha, yang pastinya akan menjadi salah satu penggerak utama ekonomi Indonesia harus mampu “mendigital” agar dapat bertahan. Seperti program “go digital” yang dicanangkan pemerintah saat ini.

Untuk itu, perusahaan menyediakan solusi komputasi awan cloud yang dinilai sangat tepat untuk membantu UKM dalam transformasi digital. Karena Sage menyediakan solusi layanan cloud yang lebih baik dibandingkan layanan-layanan sejenis yang ada. Karena Sage juga mengimplementasikan sistem intelegensi buatan (Artificial Intelligence, AI) pada layanannya.

Sehingga pengguna layanan Sage dapat menjalankan bisnisnya lebih efisien, karena teknologi yang ditawarkan mampu menghubungkan penggiat UKM dengan para pemasok, rekanan bisnis dan pelanggan mereka secara lebih efisien .

Sage Menawarkan Solusi Cloud dengan AI Yang Sangat Terjangkau

Untuk diketahui, Sage bukanlah pemain baru dalam solusi komputasi awan, melainkan salah satu pemain besar. Saat ini Sage telah membantu sekitar 3 juta badan usaha yang tersebar di 23 negara. Di Indonesia sendiri, saat ini Sage sudah melayani sekitar 500 penggiat UKM dan pastinya terus bertumbuh sehat.

“Dari 500 usaha tersebut, didominasi oleh penggiat bisnis kecil dan menengah (UKM) dari berbagai sektor bisnis.” ujar Chao di pada media briefing di Jakarta 24/11/2017.

Dan menariknya adalah layanan yang ditawarkan Sage Indonesia untuk UKM sangatlah terjangkau, mulai dari sekitar Rp 100 ribuan perbulan. Dan layanan tersebut sudah termasuk teknologi AI yang disisipkan untuk memudahkan pelanggannya.

Layanan komputasi awan dan AI yang ditawarkan dapat dengan mudah diakses pelanggannya melalui smartphone. Sehingga UKM dapat dengan meudah mengakses data bisnis mereka kapan saja dan dimana saja, dengan lebih mudah dan efisien tentunya.

“Untuk urusan teknologi, percayakan pada Sage. Agar UKM dapat fokus pada inovasi-inovasi bisnis yang dijalankannya.” katanya.