Sebagian besar smartphone tidak dilengkapi dengan Optical Image stabilization (OIS). Beberapa smartphone yang hadir dengan fitur ini adalah model flagship. Namun, Samsung bermaksud untuk mendesentralisasikan fungsi ini ke lebih banyak model. Menurut laporan terbaru, Samsung berencana untuk memasukkan OIS sebagai standar pada seri Galaxy A. Laporan itu juga mengklaim bahwa perusahaan akan memulai perubahan ini mulai tahun 2022.
Baca : Samsung Galaxy S21 FE Rilis 8 September
Smartphone terbaru di seri ini adalah Samsung Galaxy A22 dan perangkat ini hadir dengan OIS. Mulai tahun depan, OIS akan menjadi standar untuk perangkat seri A. Harga Samsung Galaxy A22 hanya $250 atau sekitar Rp 3,5 juta tetapi menggunakan kamera utama 48MP yang mendukung OIS.
Optical Image Stabilization (OIS) adalah jenis teknologi anti-guncangan yang paling dikenal oleh publik. Ini mengkompensasi jalur cahaya di mana jabat tangan terjadi melalui bagian yang dapat digerakkan, sehingga mencapai efek mengurangi kekaburan foto. Efek dari fungsi OIS cukup jelas. Dalam keadaan normal, mengaktifkan fungsi ini dapat meningkatkan kecepatan rana sebanyak 2-3 stop, sehingga pemotretan genggam tidak akan menghasilkan keburaman. Efeknya sangat jelas bagi pemula. Samsung berharap dapat meningkatkan kemampuan pengambilan gambar dari seri Galaxy A dengan mendesentralisasikan OIS.
Baca : Samsung Kamu Udah Update Android 12 Beta ONE UI 4.0?