Google akan merilis Google Pixel 6 Series yang terdiri dari Pixel 6 dan Pixel 6 Pro tahun ini dan kedua smartphone akan datang dengan sistem Android 12 terbaru. Menurut laporan sebelumnya, Google Pixel 6 akan hadir dengan kamera utama Samsung GN1 50MP dan kamera ultrawide 12MP. Selain dua di atas, Google Pixel 6 Pro juga akan menggunakan lensa periskop zoom optik 4x 48MP. Selanjutnya, seri ini akan hadir dengan kamera depan 12MP. Sekarang, laporan terbaru mengungkapkan parameter kamera dan fitur baru dari Aplikasi Google Kamera di ponsel ini.
Baca : Google Kena Denda “Lagi”?
Berikut fitur aplikasi kamera pada Google Pixel 6 series:
- Kamera depan ponsel Pixel 6 Pro akan memiliki dua tingkat zoom, 0,7X dan 1,0X.
- Kamera utama ponsel mendukung perekaman 4K 60fps, tetapi kamera ultrawide dan telefoto mendukung perekaman hingga 4K 30fps. Saat merekam pada 4K 60fps, faktor zoom digital maksimum adalah 7X. Jika merekam pada spesifikasi yang lebih rendah, zoom maksimum dapat mencapai 20X. Saat memotret foto, zoom maksimum juga 20x.
- Google memiliki rencana untuk mengembangkan fitur MANUAL WHITE BALANCE di masa lalu. Namun, XDA tidak begitu yakin apakah perusahaan akan meluncurkan fitur ini mengingat itu bertentangan dengan konsep desain singkat dari Aplikasi Kamera Google.
- Fitur kamera baru ini diberi nama MAGIC ERASER atau disebut dengan kode “swiss”. Ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menghapus orang dan objek tertentu di latar belakang dari gambar. Fitur ini diharapkan menggunakan inti akselerasi kecerdasan buatan dari prosesor Tensor untuk melakukan operasi.
- Prinsip dari fungsi FACE DEBLURRING ini adalah menggunakan lensa sudut ultrawide untuk mengambil foto tambahan sekaligus saat kamera utama dihidupkan HDR untuk mengambil foto. Ini dapat menghindari keburaman yang disebabkan oleh goyangan wajah manusia selama pemotretan multi-foto HDR. Diharapkan fungsi ini juga akan menggunakan operasi inti AI dari prosesor Tensor.
- Fungsi SCENE LOCK ini diberi nama kode “safir” dan diharapkan mirip dengan fungsi kunci AF/AE. Tujuan spesifiknya masih belum jelas.
- Detail fitur BLUETOOTH MICROPHONE SUPPORT ini belum bisa dipastikan. Namun, kemungkinan besar itu akan memungkinkan perekaman suara melalui mikrofon headset Bluetooth.
- Fitur “NIMA” AESTHETICS ini tampaknya berhubungan dengan foto dinamis, dan mungkin akan menggunakan prosesor Tensor untuk mempercepat perhitungan.
- Saat fitur Baby mode aktif, kamera dapat secara otomatis menangkap ekspresi dan gerakan bayi untuk mengabadikan momen-momen lucu.
- Prosesor Google Tensor akan menggunakan arsitektur inti 2+2+4, dengan RAM hingga 12GB. Ada desas-desus bahwa ponsel akan dirilis pada 28 Oktober.
Baca : Ponsel Lipat Google Hadir Akhir Tahun Desain Mirip Galaxy Z Fold
