Ada kabar dari perusahaan asal Jepang Sony yang memberitahukan bahwa kemungkinan Sony akan bermitra dengan perusahaan semikonduktor asal Taiwan yaitu TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.). Hal ini diketahui dari rumor yang tersebar pada minggu lalu. Kabar terbaru datang dari laporan AsiaNikkei dalam acara konferensi pers yang diadakan Sony untuk menunjukkan pendapatannya pada semester pertama 2021.
Baca : Sony ZV-E10 Untuk Vlogger Dengan Lensa Kamera Bisa diganti
Selama konferensi, Chief Financial Officer perusahaan menyatakan: “Pengadaan semikonduktor yang stabil adalah masalah penting di tengah krisis chip. Plat TSMC bisa menjadi solusi”. Untuk saat ini, Sony mengalihdayakan produksi sebagian besar chip logikanya yang merupakan komponen kunci dari sensor gambarnya.
Eksekutif menghindari mengomentari investasi untuk pabrik chip ini. Dia menambahkan bahwa “Akan sangat berarti bagi kami untuk lebih memperkuat dan memperdalam kemitraan kami dengan TSMC, yang memiliki teknologi produksi semikonduktor tercanggih di dunia”.
Rupanya, perusahaan Jepang itu berusaha mengurangi kendala terus-menerus yang disebabkan oleh krisis di industri semikonduktor. Salah satu produk utamanya, PlayStation 5 mengalami kekurangan chipset. Kemitraan ini mungkin akan membantu perusahaan dalam pembuatan chipset konsolnya.
Sony juga meningkatkan upaya untuk menarik lebih banyak klien dan meningkatkan kualitas sensornya. Tujuannya adalah untuk menerapkan aplikasi mereka di berbagai rentang produk yang berbeda. Lebih lanjut eksekutif menambahkan bahwa perusahaan akan mengadakan diskusi dengan TSMC dan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang untuk kemitraan. Kolaborasi ini dapat menyatukan keahlian Sony dalam operasi chip Jepang ke pembuat chip kontrak terbesar di dunia. TSMC saat ini memproduksi chip untuk raksasa seperti AMD, NVIDIA, MediaTek, Qualcomm, dan banyak lainnya.
TSMC berencana untuk membuka sisi produksi lanjutan pertama di luar tanah airnya. Menariknya, rumor sebelumnya menyatakan bahwa perusahaan Taiwan dapat memilih Jepang untuk pabrik eksternal pertamanya. Pabrik tersebut dapat berlokasi di prefektur Kumamoto, Jepang Barat. Konstruksi akan dimulai sekitar tahun depan dan produksi dapat dimulai pada 2024. Mari kita lihat apakah Sony akan ada hubungannya dengan bisnis ini.
Seperti disebutkan di atas, masalah terbesar Sony dengan kurangnya chip adalah PS5. Perusahaan tidak dapat memastikan stok konsol dalam jumlah besar untuk memenuhi permintaan. Meskipun demikian, konsol tersebut tetap laku tetapi dapat terjual lebih banyak.
Baca : Sony Xperia III Lite Versi Murah Rilis
